Efektivitas Kepemimpinan Pendidikan - Kumpulan2 Makalah PAI

Latest

Sebuah kumpulan-kumpulan makalah PAI


BANNER 728X90

Minggu, 27 Desember 2015

Efektivitas Kepemimpinan Pendidikan

Efektivitas kepemimpinan pendidikan dipengaruhi banyak faktor. Efektifitas kepemimpinan pendidikan juga tidak lepas dari jalannya proses pembelajaran yang kondusif, lancar dan produktif. Pembelajaran yang mengarah pada peningkatan mutu lulusan merupakan faktor utama, selain itu juga pembelajaran yang berhasil akan membawa dampak positif terhadap perkembangan kemajuan pendidikan. Kemajuan pendidikan akan mengalami perkembangan pendidikan baik sarana-prasarana maupun mutu pendidikan. Selain peningkatan sarana pendidikan, efektivitas kepemimpinan haruslah melibatkan tim manajemen pendidikan di tingkat sekolah dalam kebijakan pendidikan[1].

Sumber Gambar: www.slideserve.com

Selain di atas, efektivitas kepemimpinan menjadi ukuran bersama bagi semua personel pendidikan. Kepemimpinan tidak dapat lepas dari parameter semua personal pendidikan dalam menilai seberapa jauh efektivitas telah tercapai. Efektivitas kepemimpinan pendidikan lebih didasarkan pada efektivitas pembelajaran yang dilakukan sekolah. Faktor maju tidaknya sekolah lebih mendasarkan pada prestasi akademik maupun non akademik yang telah dicapai oleh sekolah. Efektivitas kepemimpinan juga mengarah pada peningkatan kesejahteraan serta bertambahnya aset yang dimiliki oleh sekolah. Optimalisasi pencapaian program pendidikan juga menjadi parameter yang penting. Optimalisasi pencapaian program mengindikasikan kinerja yang efektif.

Secara garis besar efektivitas kepemimpinan pendidikan dapat diukur apabila dapat mewujudkan berbagai hal tersebut di bawah ini:[2]
  • Kepemimpinan berorientasi pada personel pendidikan (guru, staf administrasi, dan siswa)
  • Komitmen pada personel pendidikan dalam mencapai tujuan pendidikan
  • Adanya perkembangan yang konstruktif dalam personel pendidikan
  • Kinerja personel pendidikan yang cukup tinggi
  • Kesiapan pendidikan dalam menghadapi tuntutan perubahan
  • Adanya kepuasan personel pendidikan terhadap kepemimpinan pemimpin pendidikan
  • Pengembangan SDM guru dan staf administrasi
  • Peningkatan kreativitas personel pendidikan
  • Pemberian perhatian yang tinggi terhadap para personel pendidikan
  • Faktor-faktor yang mempengaruhi efektivitas pemimpin dalam kepemimpinan
Menurut H. Jodeph Reitz (1981) Faktor-faktor yang mempengaruhi efektivitas pemimpin dalam kepemimpinan meliputi:

1) Kepribadian, pengalaman masa lalu dan harapan pimpinan, hal ini mencakup nilai-nilai, latar belakang dan pengalamannya akan mempengaruhi pilihan akan gaya. Sebagai contoh, jika ia pernah sukses dengan cara menghargai bawahan dalam pemenuhan kebutuhannya, cenderung akan menerapkan gaya kepemimpina yang berorientasi kepada bawahan/orang.

2) Pengharapan dan perilaku atasan, sebagai contoh atasan yang secara jelas memakai gaya yang berorientasi pada tugas, cenderung manajer menggunakan gaya itu.

3) Karakteristik, harapan dan perilaku bawahan, mempengaruhi terhadap gaya kepemimpinan manajer. Sebagai contoh, karyawan yang mempunyai kemampuan tinggi biasanya akan kurang memerlukan pendekatan yang direktif dari pimpinan.

4) Kebutuhan tugas, setiap tugas bawahan juga mempengaruhi gaya pemimpin, sebagai contoh bawahan yang bekerja pada bagian pengolahan data (litbang) menyukai pengarahan yang lebih berorientasi pada tugas.

5) Iklim dan kebijakan organisasi mempengaruhi harapan dan perilaku bawahan. Sebagai contoh kebijakan dalam pemberian penghargaan, imbalan, dengan skala gaji yang ditunjang dengan insentif lain (dana pensiun, bonus, cuti) akan mempengaruhi motivasi kerja bawahan

6) Harapan dan perilaku rekan, sebagai contoh manajer membentuk persahabatan dengan rekan-rekan dalam organisasi. Sikap mereka ada yang merusak reputasi, tidak mau kooperatif, berlomba memperebutkan sumber daya, sehingga mempengaruhi perilaku rekannya[3]. Berdasarkan faktor-faktor tersebut, maka jelaslah bahwa kesuksesan pemimpin dalam aktivitasnya dipengaruhi oleh faktor-faktor yang dapat menunjang untuk berhasilnya suatu kepemimpinan, oleh sebab itu suatu tujuan akan tercapai apabila terjadinya keharmonisan dalam hubungan atau interaksi yang baik antara atasan dan bawahan, di samping dipengaruhi oleh latar belakang yang dimiliki pemimpin, seperti motivasi untuk berprestasi, kedewasaan dan keleluasaan dalam hubungan sosial dengan sikap hubungan manusiawi.

Baca Juga: Faktor-Faktor Efektivitas Kepemimpinan

[1] Rohmat, Kepemimpinan Pendidikan Strategi Menuju Sekolah Efektif, Yogyakarta: Cahaya Ilmu, 2010), hal. 125.
[2] Ibid., hal. 150.
[3] Nanang Fattah, Landasan Manajemen Pendidikan, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2004), hal. 98-100

Tidak ada komentar:

Posting Komentar